Politikus PSI Guntur Romli kalah sama rekannya di partai Tsamara Amany yang telah mengakui telah menulis kicauan di akun Twitter-nya terutama menyerang PDIP dan Megawati.
“Guntur masih membantah telah menulis kontroversi di akun Twitter-nya dan ia bilang fitnah. Guntur kalah sama Tsamara yang secara jujur mengakui telah menulis menyerang PDIP dan Megawati di akun Twitter,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Senin (24/4).
Menurut Yazid, publik tidak bisa dibohongi dengan jejak digital yang pernah ditulis Guntur Romli.
“Orang makin tidak simpati kepada Guntur Romli. Warga Sitobondo dan sekitarnya akan berfikir ulang memilih Guntur sebagai wakil rakyat,” jelas Yazid.
Yazid mengatakan, Guntur harus meniru Ulil Abshar Abdalla yang pernah menjadi caleg Demokrat di Pemilu 2014.
“Ulil tidak menghapus jejak digitalnya dan tidak memanfaatkan mertuanya KH Mustofa Bisri (Gus Mus) untuk mendapatkan suara,” pungkasnya.
Guntur Romli membantah pernah berkicau di akun twitter miliknya dengan nada menistakan agama Islam sebagaimana dilaporkan Relawan Komunitas Sadar (Korsa).
Itu twit hoax. Saya sudah klarifikasi di medsos saya, masa dilaporkan,” kata Guntur kepada wartawan, Senin (23/4).