Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli membuat pernyataan kontroversi tentang kisah homoseksual umat Nabi Luth yang tercantum dalam Al Quran.
“Setiap komentar tentang homoseksualitas ditanya-tanya tentang dongeng Umat Luth,” kicau Guntur di akun Twitter-nya @GunRomli.
Guntur menilai orang yang menilai kisah umat Luth homoseksualitas bukan dongeng masih berfikiran zaman batu.
“Saya heran ini yang ditanya zaman Twitter atau zaman batu,” jelas Guntur.
Pernyataan Guntur itu pada 30 September 2010 dan ada jejak digitalnya.
Namun, ia menghapus kicauan itu karena akan maju sebagai anggota DPR dan butuh suara dari umat Islam yang masih menyakini kisah umat Nabi Luth bukan dongeng.