Seorang pria berusia 32 tahun bernama Pian menjadi muallaf dan ikut sunat bersama dengan anak-anak lainnya yang diselenggarakan NU Care-Lazisnu.
Acara yang diikuti sebanyak 71 peserta ini digelar di Masjid Al-Ishlahiyah, Perumahan Rajeg Asri, Tangerang, Banten, Sabtu (14/4)
Pian ikut acara ini lantaran kesal dengan anaknya yang kerap meledek. Sebab, anak Pian yang masih berusia delapan tahun itu sudah disunat sementara bapaknya belum.
“Anak-anak saya suka meledek karena mereka sudah disunat, saya belum. Sekarang alhamdulillah bisa mengikuti sunatan ini,” ungkapnya.
Sunat untuk lelaki dewasa jika dilakukan di rumah sakit bisa mengeluarkan dana hingga Rp 3 juta. Pian pun mengaku sangat bersyukur dengan acara khitanan massal yang digelar NU Care-LAZISNU.
Direktur Fundraising NU Care-LAZISNU Nur Rohman berharap khitanan massal yang diikuti Pian ini bisa menjadi inspirasi bagi lelaki dewasa lain yang belum dikhitan.
“Apalagi sebentar lagi kita menyambut bulan Ramadhan. Ramadhan tahun ini sebagai bulan berbagi dan inspirasi,” kata Rohman.
Khitanan massal ini, jelasanya, merupakan bentuk pemanfaatan dana bantuan pelanggan Alfamart yang penyalurannya bekerjasama dengan NU Care-LAZISNU.
Sementara itu, Corporet Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ivan Hermawan menjelaskan bahwa kerja sama penyaluran dengan NU Care-LAZISNU tidak hanya khitanan massal.
Di sejumlah tempat seperti di Lombok (NTB), Ciganjur (Jakarta Selatan), dan Tanara (Banten) ada kerja sama dalam bentuk lain yang dilakukan.