Kapolres Lamongan Tegaskan Penerimaan Anggota Polri tak Dipungut Biaya

Kapolres Lamongan AKBP Feby D.P. Hutagalung S.I.K.,M.H (kiri) (Dok. Polres Lamongan)

Penerimaan anggota Polisi di Indonesia tidak dipungut biaya dan dilakukan secara transparan dan profesional.

“Jangan mau diiming-imingi oleh siapapun untuk melancarkan dan menjamin masuk dan lolos seleksi,” kata Kapolres Lamongan AKBP Feby D.P. Hutagalung S.I.K.,M.H saat meninjau perekrutan anggota Polri, Rabu (11/4).

Polri membuka kesempatan bergabung menjadi anggota sejak 26 Maret sampai 11 April 2018.

Feby meminta peserta yang ikut seleksi anggota Polri tidak perlu percaya kepada oknum yang bisa meloloskan dengan cara memberikan uang.

Ia juga mengatakan kepada calon anggota Polri untuk mempersiapkan fisik dan mental dalam proses seleksi. “Dijaga kesehatan dan istirahat yang cukup,” jelas Feby.

Sedangkan Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Lamongan Kompol Drs. Edy Cahyono mengatakan, penerimaan anggota Polri mengacu Prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis) dan Clear & Clean.

“Kita saja panitia tidak bisa memastikan apa orang itu lulus seleksi atau tidak jadi jangan sampai kedepannya ada yang menawarkan dan lolos menjadi anggota Polri,” jelas Edy.

Sementara peserta calon anggota Polri, Arif Rahman (18) menyakini seleksi penerimaan korps Bhayangkara sangat bersih.

“Sekarang era keterbukaan dan diawasi masyarakat. Saya menyakini seleksi anggota Polri tak ada suap,” jelasnya. (Yunus Hanis Syam)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News