Putri proklamator Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri belum mencabut isinya puisinya walaupun sudah minta maaf kepada umat Islam.
“Ia mohon maaf karena mengganggu ketentraman umat Muslim, bukan karena kontennya,” kata Pakar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia (UII), Mudzakir, Kamis (5/4) dikutip dari Republika Online.
Kata Muzakir, dalam pernyataan maaf maupun mengunjungi Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin tidak ada pernyatan mencabut pernyataan atas puisinya itu.
Mudzakir menjelaskan, sekalipun sudah menangis, Sukmawati tidak meralat pernyataannya dalam puisi. Hal ini sama seperti kasus Basuki Tjahja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Sukmawati membacakan puisi bertajuk Ibu Indonesia dalam acara Indonesia Fashion Week pada pekan lalu. Puisi tersebut dianggap beberapa pihak menyinggung umat Islam Indonesia. Atas dinamika yang terjadi, Sukmawati meminta maaf di hadapan media di kawasan Cikini, Jakarta