Tuan Guru Bajang (TGB) atau Muhammad Zainul Majdi dan Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi korban egoisme partai politik karena belum diusung menjadi pasangan capres ataupun cawapres.
Demikian dikatakan pengamat politik Sahirul Alem dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (2/4). TGB atau Jenderal Gatot sangat populer dan elektabilitasnya tinggi,” ungkap Alem.
Kata Alem, parpol terlalu memaksakan kader sendiri untuk dijadikan capres ataupun cawapres. “Padahal belum tentu rakyat memilihnya. Capres itu faktor figur sangat menentukan,” ungkapnya.
Alem mengatakan, beberapa tokoh umat Islam sudah terllihat memperkenalkan TGB kepada jamaahnya. “Ustadz Abdul Somad sudah menyatakan dukungan ke TGB, Aa Gym juga terlihat memperkenalkan TGB kepada rakyat Jabar dengan mengisi ceramah,” papar Alem.
Jenderal Gatot, kata Alem bisa mengerus suara di kalangan nasionalis. “Kalangan nasionalis akan memberikan dukungan kepada Jenderal Gatot,” papar Alem.
Selain itu, kata Alem, berbagai lembaga survei mencoba menenggelamkan TGB dan Jenderal Gatot. “Yang jadi responden basis massa Jokowi tentu jawabannya bukan TGB dan Jenderal Gatot,” jelas Alem.