Ada calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang dekat kelompok radikal dan intoleran sehingga membahayakan jika berkuasa.
Demikian dikatakan Ketua Wong Cilik Jateng Suhardijoyo dalam pernyataan melalui email kepada suaranasional, Jumat (30/3).
Kata Suhardijoyo publik bisa melihat ada calon gubernur DKI Jakarta yang bertemu seseorang yang menjadi buronan kepolisian Indonesia kasus asusila.
“Sangat tidak pantas ada calon gubernur jateng bertemu orang yang bermasalah di dalam negeri tetapi kabur ke luar negeri,” papar Suhardijoyo.
Suhardijoyo mengatakan, masyarakat Jawa Tengah akan memilih Gubernur yang sudah berpengalaman dan dekat dengan rakyat.
“Rakyat Jateng sudah cerdas dan akan memilih pemilih yang sudah berpengalaman dalam memimpin Jateng,” pungkasnya.