Anggota TNI dan Polri Kabupaten Lamongan mengadakan apel pengamanan untuk pertandingan sepak bola Persela vs Persebaya, Jumat (30/3).
Dalam apel pengamanan itu terdiri 1 SST Anggota TNiI Dari Kodim 0812 Lamongn, 2 SST Anggota Polres Lamongan, 2 SSk Anggota Brimob yang jumlahnya sekitar 500 personil.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, anggota TNI dan Polri yang bertugas harus bertanggungjawab dan mewaspadai kericuhan penonton.
Kata Feby, jika ada anggota TNI ataupun Polri yang melihat indikasi kericuhan harus segera ditindaklanjuti.
Polisi juga mengadakan penyekatan lapis kekuatan apabila ada suporter yang diketahui tidak memiliki tiket masuk ke stadion.
“Kami berkoordinasi dengan Polda dan Polres di sekitar Lamongan untuk turut membantu dan mengantisipasi segala sesuatu,” ungkap Feby.
Selain itu, ia mengatakan, Panpel Persela tidak memberikan kuota kepada suporter Persebaya dikarenakan: Pertama kapasitas stadion yang hanya 16 ribu orang, sehingga untuk menampung suporter Persela saja diperkirakan tidak cukup.
“Untuk itu, Panpel juga bakal menyiapkan layar lebar di luar stadion,” paparnya. (Yunus Hanis Syam)
