Almarhum Habib Helmy bin Hasan Alydrus yang barusan meninggal dalam usia 34 mempunyai kisah dalam menaklakukan beberapa pemuda yang mabuk saat melakukan dakwah di berbagai desa.
Sekitar tahun 2012, Habib Helmy bersama tim Mahabaturrasul melakukan perjalanan dakwah di Desa Kelet, Kecamatan Keling,Jepara.
Wilayah Kelet yang dilalui hutan tak membuat Habib Helmy menyurutkan dalam menebarkan Islam dan cinta kepada Rasulullah.
Sekitar jam 02.00 setelah pulang dari dakwah, mobil yang ditumpangi Habib Helmy dan anggota Mahabaturrasul dihadang beberapa pemuda.
Terlihat dalam mobil, pemuda yang menghadang itu membawa botol minuman keras.
Beberapa orang yang di dalam mobil sudah terlihat ketakutan, tetapi Habib Helmy justru sangat tenang dan tetap senyum.
Habib Helmy pun meminta ijin orang yang ada di mobil muntuk menemui pemuda yang menghadang, tetapi ada yang khawatir dengan keselamatan pembina Majelis Mahabaturrasul itu.
“Bib, tak perlu perlu keluar mobil, kita tabrak saja,” ungkap salah seorang anggota Mahabaturrasul.
“Itu bukan cara Rasul, kita keluar dari mobil saja,” ungkap Habib Helmy.
Habib Helmy berdoa dengan khusuk sebelum keluar dari mobil.
Ia pun keluar dari mobil bersama beberapa anggota Mahabaturrasul.
Ketika Habib Helmy keluar mobil, para pemuda yang menghadang bukan menyerang, ada yang lari ketakutan, lari terbirit-birit. Ada yang langsung cium tangan Habib Helmy.
Habib Helmy meminta pemuda yang menghadang itu pulang ke rumah. “Kalian pulang ke rumah saja dan banyak baca shalawat,” ungkap Habib Helmy.
Tak lama, para pemuda yang menghadang rombongan Habib Helmy pergi. Bahkan dari saat ini mereka aktif dalam kegiatan Majelis Mahabaturrasul. (Berbagai sumber).
