Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan berani memanggil Puan Maharani dalam kasus E-KTP karena yang berkuasa saat ini Megawati Soekarnoputri.
“Kalau Puan dipanggil, itu sama saja KPK bunuh diri karena berhadapan penguasaan saat ini Megawati Soekarnoputri,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Senin (5/2).
Menurut Huda, sekelas adik ipar Jokowi dalam kasus suap pajak nasibnya tidak jelas. “Padahal kedudukan Puan lebih tinggi dari Jokowi. Dan sangat mustahil mengusut Puan dalam E-KTP,” jelas Huda.
Huda mengatakan, KPK hanya mengambil tindakan terduga koruptor terhadap orang-orang yang tidak dekat kekuasaan. “Dekat kekuasaan bahkan jaringan Istana, bisa langsung kabur seoerti kasus Kondensat,” pungkas Huda.
