Aktivis Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Universitas Indonesia (UI) tidak mencerminkan akhlak Islam dengan memberikan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo saat orang nomor satu di Indonesia berkunjung ke kampus tersebut.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional melalui email, Senin (5/2).
Menurut Nur Khalim, orang yang punya akhlak Islam itu harus menghormati tamunya. “Zaadit Taqwa jauh dari adab Islam. Harusnya dia belajar akhlak tentang menghormati tamu,” jelas Nur Khalim.
Kata Nur Khalim, tindakan yang dilakukan Zaadit Taqwa telah mencoreng nama besar UI. “Bahkan secara institusi UI meminta maaf atas kelakukan Zaadit Taqwa itu,” paparnya.
Pada acara Dies Natalies Universitas Indonesia ke-68, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Zaadit Taqwa memberikan “kartu kuning” sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.