Mantan penyanyi cilik yang sekarang jadi komika Joshua Suherman harus minta maaf karena lawakannya telah menyakiti umat Islam.
“Ada baiknya, sebelum terlambat, yang bersangkutan segera meminta maaf dan menyatakan penyesalan secara terbuka ke publik atas ucapan dugaan penistaan agama tersebut,” kata Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah, Maneger Nasution, Kamis (11/1) dikutip dari Kiblat.
Kata Manager, Joshua juga harus mengungkapkan tidak mengulangi lagi menistakan agama dengan lawakannya.
“Dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kata dan laku yang cacat nalar kemanusiaan tersebut di masa mendatang,” kata Manager.
juga mengimbau agar publik tidak terprovokasi dengan perilaku tidak manusiawi dari orang tersebut. Ia menegaskan, publik yang merasa tidak nyaman dengan peristiwa ini sebaiknya menempuh cara yang elegan melalui mekanisme hukum yang tersedia.
“Maka saya mengapresiasi kepada kelompok masyarakat yang telah melaporkan yang bersangkutan ke Kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban atas kata dan lakunya sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mendesak kepada negara untuk hadir utamanya pihak kepolisian untuk memastikan bahwa hal serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, Joshua Suherman dipolisikan oleh Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) atas dugaan penistaan agama. Menurut ketua FUIB, Rahmat Himran, pelaporan tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran, khususnya bagi masyarakat Indonesia agar tidak dengan mudahnya menodai agama Islam baik secara terang-terangan atau tertutup.
