Saat ini ada gerakan terstruktur dan massif mendukung kegiatan dan pengakuan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di dunia pendidikan.
“Dukungan LGBT melalui pendidikan ini melalui buku, kurikulum. Bahkan gerakan ini terorganisir secara rapi,” kata Koordinator anti LGBT Hans Suta Widhya dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (8/1).
Kata Hans, gerakan ini sudah ada di kalangan universitas dengan memanfaatkan para dosen dan mahasiswa. “Awalnya mereka diajak berdiskusi dan kemudian meracuni dengan ideologi pendukung LGBT,” ungkapnya.
Hans mengatakan, beberapa dosen pendukung LGBT di Indonesia sudah melakukan penyebaran ideologi tersebut di kalangan mahasiswa. “Nantinya targetnya ada kalangan guru menjadi pendukung LGBT,” tegas Hans.
Menurut Hans, gerakan pendukung LGBT itu sangat berbahaya bagi NKRI. “Pemerintah harus secara massif menyuarakan perlawanan terhadap pendukung LGBT bahkan perlu UU yang bisa menjerat pendukungnya dalam pidana,” pungkasnya.
