Jagoan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa kalah di Pilkada Jawa Tengah walaupun wilayah ini basis partai berlambang Banteng Moncong Putih.
“Kalau dilihat peta sekarang ini termasuk kinerja Ganjar yang biasa-biasa saja, jagoan PDIP di Pilkada Jateng bisa kalah,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Selasa (2/1).
Menurut Yazid, saat ini masyarakat Jawa Tengah tidak melihat hasil nyata dari Ganjar Pranowo. “Pembangunan di Semarang saja tidak terlihat, harusnya bisa koordinasi dengan wali kota Semarang dalam memperbaiki ibu kota Jateng itu,” papar Yazid.
BACA JUGA:
- Gardu Banteng Marhaen: Polisi Harus Batalkan Safari Dakwah Ustadz Somad di Jakarta-Tangerang.
- Astaghfirulloh, Politikus PDIP Sebut LGBT Sunnatullah dan Halal dalam Islam
- Jeremy Tety Pendukung LGBT Alami Sakit tak Bisa Disembuhkan?
- Pergantian Kepala Bais Mendadak, Prabowo: TNI Keadaan Darurat?
Kata Yazid, Ganjar yang disebut-sebut dalam kasus E-KTP bisa menurunkan elektabilitas dan popularitas. “Rakyat Jateng tidak suka dipimpin orang yang diduga terlibat dalam korupsi,” ungkapnya.
Yazid mengatakan, PDIP yang belum mengumumkan jagoan di Pilkada Jateng menunjukkan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri sedang kebingungan. “Kalau percaya diri langsung mengumumkan tetapi sampai sekarang masih belum mengumumkan,” pungkas Yazid.