Kelompok radikal, antiPancasila dan antikebhinnekkan yang tidak mau mengucapkan selamat Natal.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Selasa (26/12). “Padahal ulama besar di Timur Tengah membolehkan ucapkan selamat Natal,” ungkapnya.
Kata Nur Khalim, Indonesia negara Pancasila di mana untuk saling menghormati pemeluk agama lain dengan mengucapkan hari raya masing-masing agama.
BACA JUGA:
- Gardu Banteng Marhaen: Polisi Harus Batalkan Safari Dakwah Ustadz Somad di Jakarta-Tangerang.
- Astaghfirulloh, Politikus PDIP Sebut LGBT Sunnatullah dan Halal dalam Islam
- Jeremy Tety Pendukung LGBT Alami Sakit tak Bisa Disembuhkan?
- Pergantian Kepala Bais Mendadak, Prabowo: TNI Keadaan Darurat?
“Mengucapkan perayaan agama lain tidak merusak aqidah Islam karena tidak mengikuti ritual agama mereka,” ungkapnya.
Menurut Nur Khalim, saat ini bangsa Indonesia sedang dirusak kelompok radikal dan intoleran.
“Kelimpok radikal ini berupaya menguasai Indonesia dengan bekerjasama kelompok oposisi,” pungkas Nur Khalim.