Awas, Ada Kristenisasi di Bus TransJakarta

Dua orang misionaris di bus TransJakarta (IST)

Saat ini ada kegiatan Kristenisasi di Bus TransJakarta. Mereka menyasar kalangan perempuan berjilbab maupun kalangan anak muda.

Cara mendekatinya pun halus dengan senyuman serta mengajak berbicara tentang berbagai hal tetapi pada akhirnya menyebarkan brosur tentang ajaran Yesus.

Suaranasional sudah mendapati kegiatan ini berulang kali dilakukan dua orang atau beberapa dengan pakaian yang sangat rapi dan di antaranya orang berkebangsaan asing atau bule.

Pada Jumat (22/12), dua orang celana kain hitam, baju putih dan berdasi masuk bus TransJakarta dari Halte Duren Tiga. Satu di antaranya warga asing dan selalu menebarkan senyum kepada penumpang khususnya kalangan ABG berjilbab. Keduanya menenteng kitab.

Keduanya ini mengajak salaman dan berbicara dengan beberapa ABG berjilbab. Beberapa ABG tertarik karena bukan membicarakan masalah agama tetapi kegiatan, asal sekolah bahkan asal tinggal mereka.

Namun di sela-sela pembicaraan, kedua misionaris ini selalu mengutarakan adanya kasih sayang, dan tidak lupa memberi beberapa brosur yang isinya tentang Yesus.

Beberapa penumpang, mencoba mengamati misionaris ini bahkan ada yang mengingatkan untuk tidak melakukan menyebarkan ajaran Kristen di bus TransJakarta.

“Tolong dengan baik, tidak usah menyebarkan agama Kristen di bus TransJakarta,” ungkap pria penumpang bus TransJakarta sekitar umur 40 tahun.

Namun salah satu misionaris itu tidak mengakui kegiatannya menyebarkan agama Kristen. “Kita tidak menyebarkan agama, hanya ngobrol-ngobrol saja,” paparnya.

Salah satu penumpang lain dengan nada cukup tinggi akan melaporkan ke petugas Bus TransJakarta bahkan ke polisi. “Ini bukan tempat ibadah, ini bus TransJakarta dan yang netral, agmaa manapun tidak boleh menyebarkan di sini,” ungkapnya.

Tak lama kemudian, kedua misionaris ini turun ke Halte Halimun dan naik bus TranJakarta jurusan Pulo Gadung turun di Halte Manggarai.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News