Pendiri Arus Pelangi yang juga aktivis yang memperjuangkan LGBT Widodo Budidarmo meninggal pada Rabu (20/12).
Kabar yang beredar, Mak’e Dodo–begitu panggilan akrabnya, menghembuskan nafas terakhir akibat HIV/AIDS yang menyerang fungsi kekebalan tubuhnya.
Sebelum meninggal, Mak’e Dodo dirawat di RS dan seorang temannya memberikan kesaksian bahwa aktivis LBH Jakarta itu terkena flek di bagian paru-parunya.
Selain itu, bagian lambung dan perut Dodo mengalami sakit sehingga makanan tidak bisa masuk.
Dodo dimakamkan di tanah kelahirannya Klaten, Jawa Tengah.