Media di Inggris, Reuters menyebut kelompok radikal ikut terlibat dalam aksi bela Palestina di Indonesia. Mereka membakar bendera Israel dan Palestina, Ahad (17/12).
Dalam laporannya, Reuters menyebut, para demonstran mengeluarkan kata-kata kotor terhadap Presiden AS Donald Trump dan PM Israel.
Kantor berita yang berkedudukan di Inggris itu mengatakan aksi bela Palestina di Monas itu terbesar, sejak Presiden AS menyatakan, Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Kami mendesak semua negara untuk menolak keputusan sepihak dan ilegal Presiden Donald Trump untuk menjadikan Yerusalem sebagai Ibukota Israel,” kata Anwar Abbas, sekretaris jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), kepada seluruh kerumunan massa, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, Ahad (17/12).
“Kami menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memboikot produk AS dan Israel di negara ini,” kata Abbas saat membaca sebuah petisi yang akan diserahkan ke Duta Besar AS di Indonesia, jika Trump tidak mencabut keputusannya.
Banyak pemrotes berpakaian putih dan membentangkan bendera Palestina, serta mengangkat plakat, dengan meneriakkan, “Damai, cinta dan Palestina bebas”.