Jokowi Minta NU Tegas pada Aliran Radikal & Intoleran Apapun Ormasnya, Dosen UI: Pernyataan Dungu

Kicauan Sekretariat Kabinet di Twitter (IST)

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Twitter resmi Sekretariat Kabinet @setkabgoid yang meminta NU bertindak tegas terhadap aliran radikal dan intoleran apapun ormasnya mendapat tanggapan keras dosen UI Rocky Gerung.

Melalui akun Twitter Rocky Gerung @rockygerung menilai pernyataan itu dungu. “Semoga pernyataan dungu ini adalah hoax,” ungkap Rocky.

Setelah mendapat kritikan keras dari Rocky, Sekretariat Kabinet menghapus kicauan tersebut.

Sebelum dihapus politikus PKS Hidayat Nur Wahid juga mengkritik pernyataan Presiden yang dimuat di akun resmi Sekretariat Kabinet.

“Semoga bukan begini pernyataan Presiden Jokowi. Semestinya beliau mengingatkan semua pihak untuk taat hukum, bila ada yang menyimpang dari hukum seperti aliran radikal, intoleran, separatis, mafia narkoba dan lain-lain, laporkan segera ke penegak hukum, polisi. Jangan main hakim sendiri,” ungkap Hidayat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News