Politikus PDIP Zuhairi Misrawi yang mengklaim cendekiawan muslim tidak perlu merasa sombong dan merendahkan Ustadz Abdul Somad.
“Jika Zuhairi Misrawi pernah menulis beberapa buku, lalu merasa sombong, maka berangkat dari kata Imam Syafie, saya juga sudah menulis lebih dari 10 buku dan diantaranya National Best Seller di salah satu penerbit ternama di negeri ini,” kata Doktor Arab League Institute Cairo Egypt, Dr Mifath El-Banjari.
Mifath menulis artikel berjudul “Jika Zuhairi Misrawi Merasa Lebih Senior dari Ust. Abdus Shamad?”
Kata Miftah, Ustadz Abdul Somad sudah banyak menulis buku terkait problematika Umat Islam.
“Dan mari bandingkan dengan ustadz Abdus Shamad beliau juga banyak menulis buku tentang permasalah-permasalahan Bahtsul Masail yang banyak memberikan pencerahan dan jawaban atas banyak problematika ke-umatan,” jelasnya.
Ia meminta Zuhairi tidak perlu merasa sombong dan membandingkan Ustadz Abdul Somad dengan alumni Al Azhar lainnya.
“Seharusnya sebagai para cendekiawan muda tidaklah arif berkomentar “nyinyir” seperti itu.
Mengapa harus saya katakan seperti ini? Tentu kita tidak ingin melihat kesombongan menguasai diri setiap pribadi orang yang harusnya menjadi panutan umat, terlebih kita yang pernah belajar di Timur Tengah. Berikan contoh terbaik bagi umat,” jelasnya.
Ia miris melihat kecongkakan yang ditunjukan oleh seorang Zuhari Misrawi yang merasa lebih hebat dan merasa lebih senioritas dari Ustadz Abdul Somad.
“Jujur, hal ini melukai hati saya dan saya yakin juga akan melukai hati kawan-kawan yang mencintai ulama yang lurus dan haq seperti Ustadz Abdul Somad,” ungkapnya.
Secara pendidikan, Ustadz Abdul Somad pernah belajar di Mesir, dan Zuhairi Masrawi juga pernah di Mesir (entah selesai atau tidak wallahu ‘alam), tentu seharusnya tidak perlu ada yang merasa lebih.
“Saya pun pun pernah belajar di negeri yang sama kurang lebih 6 tahun, sehingga saya tahu betul mana Manhaj dan keilmuan yang sesuai dengan keilmuan ulama di sana, siapa yang sesungguhnya lurus mengamalkan ilmu. Dalam hal ini, saya tegas mengatakan Ustadz Abdul Somad adalah seorang Azhari sejati yang mendakwahkan akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah,” ungkapnya.
Kata Miftah, Ustadz Abdul Somad memang lebih dicintai umat dan beliau lebih populer dari seorang Zuhairi Misrawi itu memang fakta yang menyakitkan bagi seorang yang haus pujian dan sanjungan. Bagaimana tidak menyakitkan?
“Ustadz Abdul Somad yang dianggapnya yunior dan tidak pernah diperhitungkan meroket populiritas dan dikagumi keilmuannya, karena beliau memang mendakwahkan ajaran Islam yang haq dan sosoknya dirindukan oleh umat Islam Indonesia saat ini,” pungkasnya.