Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan, Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah telah terjadi bentrokan antar-narapidana.
Diduga Narapidana kelompok John Kei bentrok dengan kubu napi khusus terorisme. Dalam kejadian itu, seorang napi kelompok John Kei bahkan dikabarkan tewas.
Selain itu, tiga napi dikabarkan terluka dalam insiden yang terjadi pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Sudjonggo membenarkan peristiwa ini. Namun, ia tak mengonfirmasi adanya korban tewas dalam bentrok antar-narapidana itu.
Sudjonggo membenarkan telah terjadi kerusuhan atau pengeroyokan terhadap sejumlah napi di Lapas Permisan, Nusakambangan.
“Saya belum mendapat laporan yang lengkap. Saya sedang pendidikan di Jakarta. Tetapi, di sana ada pak Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Jawa Tengah,” terang Sudjonggo seperti kami kutip dari Liputan6.com, Selasa (7/11/2017).
Sejauh ini, beberapa korban terluka sudah dibawa ke rumah sakit di Cilacap. Namun, Sudjonggo enggan menjelaskan rumah sakit tempat para korban dirawat.
Sudjonggo berjanji akan memberikan informasi penuh jika sudah memperoleh laporan lengkap mengenai bentrok antar-narapidana tersebut. “Kebetulan saya sedang pendidikan di Jakarta, dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,” pungkas Sudjonggo.
John Kei Terluka?
Dari informasi yang kami ketahui melalui Liputan6, Selasa pagi sekitar pukul 07.50 WIB, terjadi pengeroyokan di Blok C No 20, Kamar Tahanan Pendamping (Tamping) oleh sekelompok napi kasus terorisme dengan korban kelompok napi pimpinan John Kei di Lapas Permisan Klas IIA, Nusakambangan, Cilacap.
Dalam peristiwa itu, tiga narapidana kelompok John Kei, termasuk pria bernama lengkap John Refra Kei tersebut, terluka. Dua napi lainnya, yakni Wendri Yanto Warta Bone dan Muhamad Asrul Sidik. Ketiganya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap.
Dikabarkan pula, seorang napi dari kelompok John Kei, Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian alias Ondy Bin Robert Freddy Siburian tewas. Namun, sejauh ini, belum terkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Sementara, pelaku pengeroyokan dari kelompok napi kasus terorisme adalah Mohamad Ikhwan alias Abu Umar, Zaenal Abidin alias Ayah Daud, Zakaria alias Jack, Sulton Kolbi alias Assadullah, Prio Utomo alias Iyo alias Prio, dan Ahmad Basuki bin Abdul Gofur.
Selain itu, Beben Hairul Rizal bin Maksum Ambari, Mansyur alias Mancut bin Saridin, Mohamad Alinasifudin bin Jumangin, Mohamad Aris Raharjo alias Afif, serta Mohamad Basri.