Saat ini ancaman bangsa Indonesia dan Pancasila bukan ideologi komunis tetapi ideologi radikal.
“Ideologi komunis sudah tidak ada dan ancaman nyata saat ini adalah ideologi radikal yang sangat jelas mengancam Pancasila dan UUD 45,” kata Koordinaror Gardu Banteng Marhaen, Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (26/10).
Kata Sulaksono, ideologi radikal terlihat dari kegiatan organisasi yang ingin mengganti Pancasila. “HTI itu ideologinya radikal karena ingin Pancasila dengan khilafah Islamiyah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemerintah sangat tepat membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena kegiatannya sangat berbahaya bagi Indonesia.
“Anggota HTI juga harus dibina karena sering menyebarkan ajarannya melalui berbagai pengajian atau kajian diskusi,” papar Sulaksono.
Selain itu, kata Sulaksono beberapa ormas lainnya seperti Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) harus dibubarkan. “JAT, MMI ideologi melawan Pancasila. Mereka menganggap Pancasila sebagai thoghut,” pungkasnya.