Pidato Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengutarakan ancaman terhadap Pancasila adalah ideologi yang cepat berkembang bukan termasuk Atheisme, Marxisme, Leninisme membenarkan adanya kebangkitan PKI.
“Pidato tersebut juga pengakuan langsung Mendagri bahwa PKI bangkit di Indonesia dengan cepat dengan segala bentuk dan perwujudannya. ” kata Dewan Pakar ICMI Anton Tabah Digdoyo kepada suaranasional, Jumat (27/10).
Menurut Anton, pidato Mendagri itu sekaligus membenarkan apa yang disuarakan oleh Usradz Alfian Tanjung yang kini dalam tahanan negara.
Anton mempertanyakan, pernyataan Mendagri bukan ideologi PKI yang bertentangan Pancasila dan UUD 45.
“Kalau justru selain PKI yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45 ormas atau personal manakah yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45?” kata Anton.
Anton sangat terkejut dengan pidato Mendagri itu karena Perppu Ormas yang sudah disahkan menjadi UU ditujukan untuk menghancurkan umat Islam di Indonesia.
“Berbagai alasan dan cara pemerintah akan menuduh ormas-ormas Islam bertentangan dengan Pancasila sedangkan PKI dan faham-faham atheis lainnya justru tidak bertentangan dengan Pancasila?” jelas Anton.
Selain itu, ia meminta UU Ormas yang baru disahkan DPR harus segera direvisi jangan sampai mendholimi umat Islam. “Ingat kekuatan Islam di NKRI ini sangat dahsyat,” pungkas Anton.
