Aparat kepolisian harus segera menangkap Pendeta Gilbert Lumoindong karena sering membuat pernyataan provokatif di akun Twitter-nya sehingga bisa memunculkan gesekan di antara umat beragama.
“Orang gila seperti @PastorGilbertL tangkap dong Pak @DivHumasPolri. Merusak kerukunan. Pastor kok nalarnya mati. Dasar cebong,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.
Pendeta Gilbert Lumoindong membuat pernyataan di akun Twitter terkait pakaian muslim dan toleransi.
Melalui akun Twitter-nya @PastorGilbertl memposting tulisan. “manakah yang asli pribumi, masihkan kita mau persoalkan kata pribumi”.
Ia memposting dengan melampirkan tiga foto. Pertama, foto pakaian kebudayaan Indonesia dengan tulisan ‘budaya pribumi nusantara kaya dan penuh warna’.
Kedua, foto kumpulan wanita berjilbab hitam dengan tulisan ‘lalu datang budaya asing’.
Ketiga, foto kumpulan wanita berjilbab yang memegang tulisan pribumi. Dan ditulis ‘yang mencuri toleransi dan kebhinnekaan kita’.
Postingan Pendeta Gilbert memunculkan kontroversi bahkan tidak sedikit yang mengecam.