Polisi tak Segera Periksa Anies, Gardu Banteng Marhaen: Rakyat Jakarta Akan Kepung Balaikota

Anies Baswedan (IST)

Rakyat Jakarta akan mengepung balaikota bila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak segera diperiksa polisi terkait penggunaan kata ‘pribumi’.

“Kalau polisi tak segera memeriksa Anies, rakyat Jakarta akan mengepung balaikota,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen, Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Kamis (19/10).

Menurut Sulaksono, aparat kepolisian tidak boleh diskriminasi dalam penegakan hukum.

“Polisi tidak perlu takut untuk segera memanggil Anies dan kalau perlu segera menetapkan tersangka,” ungkapnya.

Kata Sulaksono, pidato Anies dengan menggunakan kata ‘pribumi’ telah memecah belah bangsa Indonesia. “Saat ini tidak ada pribumi, yang ada warga negara Indonesia,” ujar Sulaksono.

Selain itu, ia mengatakan, rakyat Jakarta tidak nyaman kepemimpinan Anies. “Warga Jakarta tidak bisa mengadu langsung bertemu Anies sebagai Gubernur Jakarta. Beda sekali era Ahok,” pungkas Sulaksono.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

3 komentar

  1. Naini… Dapat saya ambil kesimpulannya nih,.. ?
    Gimana hati #Ahoker bisa legowo, faktanya faktanya #BadjaTumbang kalah cuma 2 digit di pilkada DKI Jakarta, pribumi di seantero negeri ini juga pada umumnya sudah tahu cuma itu doank kesimpulannya kok. ?

  2. Silahkan demo aja. Bayar org sebanyak-banyaknya.
    Sudah jelas rakyat jakarta sebagian besar memilih anies sandi.
    Rakyat jakarta yg loe bilang paling rakyat bayaran doang

  3. Gk jelas….. Siapa rakyat yg sudi ikut ngepung gedung…… Karena itu pidato hanya untuk memberi semangat kepada para rakyat

Komentar ditutup.