Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak punya komitmen dalam pemberantasan korupsi karena membiarkan Polri membentuk Densus Tipikor.
“Jika Presiden @jokowi komitmen memperkuat @KPK_RI, seharusnya tidak membiarkan Polri membentuk Densus Tipikor krn potensil tumpang tindih,” kata peneliti LIPI Syamsuddin Haris di akun Twitter-nya @sy_haris.
Kata Haris, tidak ada alasan logis dalam pembentukan Densus Tipikor.
“Tidak ada satupun argumen yg masuk akal di balik pembentukan Densus Tipikor kecuali bhw para politisi koruptor ingin membunuh @KPK_RI,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, keberadaan Densus Tipikor untuk menghabisi KPK.
“Densus Tipikor Polri adalah akal2an baru para politisi @DPR_RI menghabisi @KPK_RI sekaligus mengadu domba KPK, Polri & Kejaksaan,” pungkas Syamsuddin.