Mubaligh Gus Nur mengkritik keras orang-orang yang sering menyebut adanya Islam radikal.
“Yang bilang Islam radikal itu adalah kaum munafik,” kata Gus Nur di akun Facebook-nya.
Ia juga mengatakan, orang yang sering sebut adanya ancaman Islam radikal itu kaum komunis, pengadu domba, penjual agama penggadai akidah.
“Kaum kekuasaan dan politik kotor. Kaum pemakan riba dan pemakan suap,” kata Gus Nur
Gus Nur meminta umat Islam bersatu dan tidak mempermasalhkan l khilafiyah (perbedaan).
“Jadi, yang merasa darahnya Islam, jiwa raganya Islam, baju dan hatinya Islam, lisan dan gilirannya Islam jangan mau di adu domba, sadarlah tidak ada Islam radikalisme,” papar Gus Nur.
“Ada miliaran iktibar dan sejarah, juga miliaran hujjah baik naqliyah ataupun aqliyah, tentang damainya Islam, tentang Islam yang tercermin di dalam akhlak pembawa agama Islam itu sendiri yaitu Nabi Mulia Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam,” pungkas Gus Nur.