Keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak melihat kekejaman yang dilakukan gembong partai berlambang Palu Arit itu terhadap Umat Islam.
“Keluarga PKI ini inginnya dipahami. Ingin dicap sebagai korban. Mereka tak melihat kekejaman gembong-gembong PKI membantai umat Islam,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.
Edy juga menyesalkan keluarga PKI selalu membuat keributan menjelang peringatan G30SPKI dengan mengaku sebagai korban.
“Coba keluarga PKI gak usah reseh. Selalu saja ribut pas September tiba. Kalian pikir, cuma kalian yang jadi korban? Umat Islam dibantai PKI,” tegas Edy.
Selain itu, ia juga mengatakan, orang yang membela PKI hanya bergaya dan biar dianggap toleran.
“Sok-sok nggaya. Ingin dibilang moderat, toleran. Padahal hidupnya gak kenal tetangga. Sok bijak, gak suka dengan fenomena #NobarG30SPKI,” pungkas Edy.
