Berbagai gerai tutup akibat daya beli masyarakat turun dan semua produk dipajaki termasuk pengguna smartphone menandakan Rezim Jokowi di ambang kebangkrutan.
Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Sabtu (16/9) “Pengisian e-toll juga dibebankan. Ini sama saja menindas rakyat,” kata Salim.
Menurut Salim, pembagian beras, sepeda dan blusukan tidak menyelamatkan citra positif Jokowi.
“Lihat saja di Youtube saat Jokowi blusukan ada warga yang protes kenaikan tarif listrik tetapi tidak direspon dan media mainstream tidak memberitakan,” jelas Salim.
Kata Salim, kebijakan Jokowi tanpa perencanaan secara matang sehingga memunculkan defisit anggaran negara di luar kewajaran.
“Yang menanggung beban akibat kebijakan Jokowi ini rakyat sehingga memunculkan kemiskinan di mana-mana. Hidup rakyak semakin susah,” jelas Salim.
Selain itu, kata mantan tahanan politik era Presiden Soeharto ini, di saat rakyat susah muncul gerakan untuk menyelamatkan bangsa dan negara.
“Rakyat, mahasiswa serta komponen bangsa segera menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran dari penguasa yang tidak benar,” pungkas Salim.