Ada kejadian yang sangat menggegerkan warga Sleman saat menggali makam H Jamhuri. Pasalnya istrinya mau dimakankan satu liang lahat dengan pengajar Al Quran itu, Senin (21/8).
Kain kafan maupun jasad H Jamhuri tidak rusak dan tersebar bau harum. Beberapa penggali mengucapkan takbir dan segera merapikannya.
H Jamhari merupakan murid dari KH Noor Sebayu sesepuh Ponpes Al Ihsan Murangan, Sleman, Yogyakarta.
Warga Sleman mengaku semasa hidup H Jamhari sangat baik dan sering membantu. “Pak haji orangnya baik. Tanda jasad yang masih utuh menunjukkan ahli surga,” ungkap Ahmad.