Minta Pamong Praja tak Antikritik, Jokowi Harus Bercermin Dulu

Presiden Jokowi (IST)
Presiden Jokowi (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bercermin lebih dulu sebelum meminta pamong praja muda tidak antikritik.

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Rabu (9/8). “Meminta tidak antikritik, Jokowi sendiri antikritik,” ungkap Rahman.

Kata Rahman, Jokowi itu sukanya dipuji dan antikritik. “Orang-orang yang mengkritik Jokowi masuk penjara dengan tuduhan UU ITE, makar dan sebagainya,” ungkap Rahman.

Rahman menilai, Jokowi berulang kali tidak suka demo karena dianggap mengeluarkan banyak biaya untuk pengamanan. “Di satu sisi orang lain untuk terima kritik tetapi Jokowi antikritik. Ini sosok yang aneh,” ungkap Rahman.

Menurut Rahman, publik akan tetap menilai seorang yang tidak suka dikritik. “Sudah dikritik tetapi tetap saja tidak berubah karena Jokowi menganggap paling benar,” jelas Rahman.

Presiden Jokowi meminta pamong praja muda untuk tidak alergi terhadap kritik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Ingat selalu bahwa ekspektasi dan harapan masyarakat sudah semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan publik yang ingin mereka dapatkan dari negara, yang ingin mereka dapatkan dari pemerintah,” kata Presiden Jokowi dalam amanat upacara pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXIV IPDN Tahun 2017 di lapangan IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News