Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjalankan agenda Amerika Serikat dalam perang melawan Islam radikal di Indonesia terindikasi koran The New York mempublikasikan karikatur tentang Jokowi yang sedang memberantas Islam Radikal.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (20/7). “Karikatur Jokowi di The New York Times sebuah pesan dari Amerika Serikat,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, pemberantasan Islam radikal bagian dari agenda Amerika Serikat khususnya di era Presiden Trump.
“Jokowi pun butuh mitra dengan AS dan tentunya menjalankan permintaan dari negeri adi kuasa tersebut,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, isu Islam radikal menjadi pemersatu antara China dan AS. “Dan Indonesia di bawah Jokowi memanfaatkan Isu Islam radikal untuk menjalankan agenda dari kedua negara tersebut,” jelas Muslim.
Kata Muslim, Islam Radikal yang dimusuhi Jokowi tentunya sesuai dengan konsep AS maupun China. “Ini sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa Indonesia,” pungkas Muslim.
Upaya Presiden Jokowi memberantas ormas atau kelompok Islam radikal mendapat perhatian dunia. Bentuk perhatian itu tergambar dalam sebuah karikatur yang dipublikasikan oleh media The New York Times.
Di situs The New York Times, karikatur tersebut berjudul ‘Heng on Indonesia’s Decree to Ban Radical Groups’. Karikatur ini muncul dalam rubrik opini. Karikatur itu digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura dan dipublikasikan di situs The New York Times pada Minggu (16/7/2017).
