Warga Nahdiyin (NU) memuji Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden paling berani melawan radikalisme.
“Pak @jokowi adlh Presiden RI yg paling berani melawan radikalisme,” kata Koordinator Nasional Pendidikan Khusus Da`I Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama (Densus 26 NU) Umaruddin Masdar di akun Twitter-nya @UmarMasdar.
Kata Umaruddin, keberanian Presiden Jokowi dalam melawan radikalisme untuk menyelmatkan banga. “Juga menyelmatkan agama dari degradasi,” jelas Umaruddin.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan kerukunan dan persatuan yang terbangun di negara ini terjadi karena kemampuan muslim Indonesia mewujudkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dalam kehidupan sehari-hari.
“Islam radikal bukan Islamnya Majelis Ulama Indonesia, bukan Islamnya bangsa Indonesia,” katanya dalam acara Halaqah Nasional Alim Ulama Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/7).