Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melukai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Umat Islam karena telah mengunjungi makam Mustafa Kemal Ataturk yang selama berkuasa menzalimi umat Islam.
“Pak Jokowi, Erdogan itu salah seorang Korbannya Mustafa Kemal Ataturk, Apakah Pak Jokowi tidak mempertimbangkan perasaan Erdogan ketika Pak Jokowi berkunjung ke makam Mustafa Kemal Ataturk yang bertentangan dengan nilai nilai politik Erdogan?” kata politikus senior Habib Marati kepada suaranasional, Senin (10/7).
Kata Habil, idiologiĀ Mustafa Kemal Ataturk itu sangat tidak bisa untukĀ diterapkan di Indonesia. “Selama Indonesia masih memiliki Pancasila maka faham sekuler, komunis, marxis tidak bisa diterapkan di Indonesia,” ungkap Habil.
Habil mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke makam Mustafa Kemal Ataturk sangat menyinggung perasaan umat Islam di Indonesia.
“Karena Umat Islam Indonesia mengenal betul bahwa Mustafa Kemal Ataturk itu menghancurkan Islam di Turki, apakah Pak Jokowi mengidolakan Mustafa Kemal Ataturk? hanya Pak Jokowi yang tahu dan Allah,” ujar Habil.
Habil mempertanyakan maksud kunjungan Jokowi ke Makam tokoh sekuler Turki Mustafa Kemal Ataturk untuk bangsa Indonesia.
“Pak Jokowi, Pesan apa sebenarnya yang akan Pak Jokowi sampaikan pada Bangsa Indonesia khususnya pada Umat Islam Indonesia atas kunjungan Pak Jokowi ke makam tokoh sekuler, tokoh anti Tuhan, Tokoh anti Agama dan Tokoh anti Islam yaitu Mustafa Kemal Ataturk?” pungkas Habil.