Saat menjadi Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) kalah jauh dengan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim.
“Pak @jokowi ini jangan dibandingkan dengan Pak @SBYudhoyono. Ketika jadi walikota Surakarta, kalah jauh ketika Wahidin Halim jdi walkot TNG,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.
Kata Edy, para pendukung Jokowi harusnya mengakui kepemimpinan SBY lebih baik Jokowi.
“Sudahlah akui saja. Kepemimpinan Pak @SBYudhoyono jauh lebih baik ketimbang Pak @jokowi. Itu fakta kok bukan fiksi,” jelas Edy.
Sejak dilantik sebagai Wali Kota Tangerang, pria kelahiran 14 Agustus 1954 ini langsung unjuk gigi atas kemampuannya. Wahidin Halim yang akrab disapa WH itu pun menyusun berbagai program pro rakyat dan berhasil merealisasikannya dengan sangat bijaksana.
Tak hanya pandai membuat program pembangunan yang pro rakyat, WH yang saat ini telah berhasil menyelesaikan program doktorallnya tersebut, juga sangat pintar dalam merampungkan program pembangunan yang dibuat pendahulunya, seperti meneruskan pembangunan infrastruktur jalan pinggir sungai Cisadane, serta program pembangunan fisik lainnya.
Gaya kepemimpinan WH yang merakyat membuat dia mudah menyerap apa maunya masyarakat. Bahkan, sebelum blusukannya Presiden Jokowi yang sempat menjadi buah bibir dilakukan, WH telah lebih dulu mempraktikannya.
Karena itulah, tak sulit bagi WH mengetahui keinginan rakyatnya. Aspirasi masyarakat Kota Tangerang inilah yang kemudian menjadi dasar bagi WH dalam membuat program pembangunan
Ada segudang program pembangunan pro rakyat dibuat. Antara lain dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, sedikitnya ada tiga program pembangunan spektakuler yang dibuat WH. Antara lain program pembangunan 221 sekolah baru, meniadakan biaya sumbangan pembangunan pendidikan atau SPP dan peningkatan kesejahteraan guru.
Program pembangunan 221 sekolah berhasil mendapat apresiasi dari Presiden RI Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, SBY sendiri yang meresmikan pembangunan megaproyek itu pada awal bulan Januari 2007 lalu.
“Kebijakan Kota Tangerang menganggarkan 48% dari total APBD Tahun Anggaran 2005 merupakan kebijakan yang tidak keliru. Bahkan patut dicontoh oleh daerah lainnya, saya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada Wali Kota Tangerang (Wahidin Halim),” kata SBY saat memberikan sambutan peresmian kala itu.