Undang 50 Seleb Medsos di Istana, Jokowi Ingin Ribut Terus & Diduga Produksi Hoax

Jokowi undang 50 seleb medsos (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan ribut terus dan diduga memproduksi hoax dengan indikasi mengundang 50 selebritas media sosial (medsos) di Istana untuk berbuka bersama.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Sabtu (23/6). “Padahal sebelumnya Jokowi sudah meminta agar pengguna medsos tidak ribut dan menggunakan secara baik,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, Jokowi sengaja memelihara aktivis medsos yang digunakan sebagai buzzer Istana dan diindikasikan selalu bikin ribut terus di dunia maya.

“Undangan aktivis medsos menandakan Jokowi ingin membangun citra dan menyerang lawan politiknya di medsos,” papar Muslim.

Muslim mengatakan, keributan dan perang di medsos akan terus terjadi sepanjang Jokowi masih memakai buzzer. “Himbauan Jokowi untuk tidak ribut tidak artinya karena dilanggar sendiri,” jelas Muslim.

Selain itu, kata Muslim, Jokowi sedang mempersiapkan menjadi capres 2019 dengan membangun jaringan aktivis medsos.

“Jokowi akan membangun citranya di medsos dibumbui dengan hoax-hoax seolah-olah pembangunan infrastruktur terjadi di era Jokowi,” pungkas Muslim.

Presiden Jokowi mengundang 50 selebritas media sosial ke Istana Negara, Jakarta. Mereka diundang untuk berbuka puasa bersama sambil membahas tren medsos.

Acara buka puasa bersama ini berlangsung di ruang utama Gedung Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/6/2017). Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran dan dilanjutkan dengan ceramah oleh Direktur Pasca Sarjana PTIQ Jakarta Prof DR H Muhammad Darwis Hude.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News