Go-Jek perusahaan transportasi berbasis online telah resmi membuka kantor di negeri tetangga, Singapura.
Beredar isu bahwa Go-Jek akan menghadirkan layanan seperti Go-Ride dan lainnya di Singapura dengan munculnya berbagai foto yang menyebar di internet. Namun kenyataannya mereka hanya membuka kantor untuk urusan data science.
Artinya saat ini, sudah ada dua kantor Go-Jek yang berada di luar negeri. Sebelumnya, Go-Jek juga sudah mendirikan kantor di Bengaluru, India.
Misrab Faizullah-Khan, Vice President Data Science Go-Jek mengatakan kantor Go-Jek di Singapura untuk saat ini hanya difokuskan untuk kegiatan data science. Go-Jek masih fokus melayani pasar Indonesia yang masih sangat besar potensinya.
“Ada 250 juta orang di Indonesia, jadi kami sangat jauh dari membuat jenuh pasar itu,” papar Misrab dikutip dari Straits Times, Kamis (22/6/2017).
Kantor data science Go-Jek di Singapura diharapkan dapat menyerap lebih banyak ilmuwan dan insyur data di masa mendatang. Saat ini, jumlah karyawan di sana mencapai 20 orang, 16 diantaranya adalah ilmuwan data.
Misrab tidak menolak kemungkinan Go-Jek membuka layanan di Singapura. Tapi mungkin tidak dalam waktu dekat.