Gus Nur yang dikenal sebagai penceramah dan pernah terkenal dengan dakwah alam kubur sanad keilmuwannya tidak jelas dan diduga dukun.
“Gus Nur itu diduga bukan nahdliyin, sanad keilmuannya tidak jelas dan diduga dukun,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (19/6).
Menurut Nur Khalim, selama ini, Gus Nur tidak jelas tempat mencari ilmu agamanya. “Dan di era internet, Gus Nur hanya mengandalkan Youtube dan Facebook serta medsos dalam menyampaikan ceramahnya,” papar Nur Khalim.
Nur Khalim menilai Gus Nur, orang yang tidak konsisten dengan pendapatnya. “Gus Nur pernah mengatakan, tidak membela Habib Rizieq, sekarang bela Habib Rizieq. Apakah orang yang tidak konsisten menjadi panutan umat,” papar Nur Khalim.
Selain itu, ia mengatakan, tantangan mubahalah Gus Nur itu tidak sesuai dengan konstitusi di Indonesia. “Konstitusi di Indonesia itu ada di pengadilan, dan yang diduga melanggar hukum datang ke pengadilan, bukan kabur,” pungkas Nur Khalim.
