Saat ini Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab menjalankan politik Tai Chi dengan memanfaatkan kelemahan orang-orang yang memfitnahnya tanpa harus mengeluarkan banyak energi.
“Politik tai chi Habib Rizieq telah mengurus energi orang-orang yang memfitnahnya atau lawan politiknya. Dan sekarang terkuras sendiri dan mulai terlihat kelemahannya,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (14/6).
Menurut Muslim, serangan opini dari lawan politik dihadapi dengan cukup elegan Habib Rizieq dan pendukungnya.
“Lihat saja lawan politik Habib Rizieq yang mengklaim Pancasila justru menilai Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai sangat rasis. Serangan justru berbalik ke lawan politik Habib sendiri,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, aparat kepolisian juga tidak berkutik dalam menghadapi Habib Rizieq di Arab Saudi. “Polisi punya kerja sama dengan kepolisian Saudi, tetapi polisi Saudi masih patuh dengan kerajaan Saudi dan ulama yang melindungi Habib Rizieq,” jelas Muslim.
Menurut Muslim, cara polisi yang menyebar gambar Habib Rizieq sebagai DPO di kantor kepolisian menjadi tertawaan rakyat Indonesia.
“Pendukung polisi dari kalangan sipil hanya diam saja, kalau cara polisi itu konyol. Habib Rizieq posisinya jelas di Saudi kenapa jadi DPO,” ungkap Muslim.
