Dosen UIN Jakarta: Tak Tepati Janji saat Kampanye, Jokowi Harus Minta Maaf ke Rakyat

Presiden Jokowi (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menyatakan permintaan maaf terbuka kepada rakyat karena tidak menepati janji saat kampanye Pilpres 2014.

“Pak @jokowi minta maaf ke rakyat. Janji-janji kampanye tak bisa ditepati. Jujur saja bahwa janji kampanye itu untuk dongkrak suara,” kata dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.

Kata Edy, jabatan Presiden tidak ada artinya di mata Allah jika tidak dapat menjalankan janjinya.

“Apa sih Pak @jokowi jabatan presiden di mata Allah jika selama menjabat tak mampu mengemban sikap amanah? Pak Jokowi monggo sadar,” kata Edy.

Ia meminta Presiden Jokowi tidak membuat kegaduhan terutama kepada umat Islam.

“Pak @jokowi ayo selesaikan sampai 2019. Kembalikan kondisi umat Islam seperti sebelum Pak Jokowi menjabat. Teduh dan gak gaduh,” tulis Edy.

Selain itu, Edy mengkritik keras Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

“Pak @jokowi selain Kapolri yang amat diskriminatif, Pak @lukmansaifuddin juga kurang menguasai keadaan ketika umat Islam terbelah.Ini fakta,” pungkas Edy.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News