Kapolri Perintahkan Tangkap Persekusi, Penghina Ulama & Agama Islam Makin Berani

Polisi menangkap dua orang yang melakukan persekusi (IST)

Para penghina ulama dan agama Islam makin berani dan merasa dilindungi kepolisian setelah adanya pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan menindak Persekusi.

“Harusnya dilihat latar belakang munculnya persekusi, karena hukum di kepolisian tidak jalan. Sudah dilaporkan ke polisi tetapi tidak ada tindak lanjutnya,” kata pengamat politik, Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Jumat (2/6). 

Menurut Baidhowi, kasus-kasus penghinaan ulama & agama Islam di medsos serta sudah dilaporkan polisi tetapi tidak ditindaklanjuti seperti Nathan, Steven maupun launnya memunculkan persekusi. 

“Dan persekusi yang dilakukan umat Islam itu dengan dilaporkan ke polisi dan membuat surat pernyataan serta minta maaf,” papar Baidhowi.  

Kata Baidhowi, para penghina umat Islam dan ulama makin berani setelah ada perintah Kapolri untuk menangkap persekusi. 

“Yang melakukan persekusi langsung ditangkap dan ini menandakan para penghina ulama dan agama Islam merasa mendapat perlindungan kepolisian,” jelas Baidhowi. 

Selain itu, ia mengatakan, penangkapan terhadap persekusi justru memunculkan militansi.

“Kalau ditekan justru makin kuat. Dan pertarungan di medsos makin keras sampai 2019 terlebih lagi pasca Ahok kalah, kubu Ahoker makin menyebarkan fitnah,” kata Baudhowi. 

Baidhowi mengatakan, adanya ketidakadilan dalam kasus persekusi seperti yang menimpa Fahri Hamzah di Manado ataupun Jonru Ginting di Kupang. “Padahal keduanya dipersekusi dan aparat kepolisian diam saja, tidak melakulan tindakan apa-apa,” pungkas Baidhowi.

Tito Karnavian memperintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menindak tegas pelaku persekusi berupa teror dan intimidasi oleh sekelompok orang dari ormas tertentu.

“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian kalau ada yang melakukan itu jangan takut, saya akan backup saya akan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Tito usai menghadiri buka bersama di kediaman Bursa Zarnubi, Kompleks Liga Mas Indah, Pancoran Perdatam, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) malam.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News