Djarot Nilai Program OK OCE tak Jelas

Djarot Saiful Hidayat (IST)
Djarot Saiful Hidayat (IST)

Pelaksana Tugas Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa program OK OCE milik Anies-Sandi tidak jelas, berbeda dengan JakMart yang baru saja diresmikannya.

“JakMart ini sudah lama kita lakukan, kalau OK OCE Mart itu gak jelas, biasa aja gitu. Yang jelas Kita sudah memulai ini sejak dulu,” kata Djarot kepada wartawan di kawasan Pasar Rawabening Jakarta Timur, Jumat (19/05/2017).

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri sekaligus meresmikan JakMart Rawabening Jakarta Timur. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, JakMart resmi saya buka,” kata Djarot saat memotong tali peresmian JakMart di Pasar Rawabening Jakarta Timur hari ini.

Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya Arif Nasruddin mengatakan, JakMart memiliki konsep laiknya mini market. Selain menjual barang, fungsi toko tersebut adalah untuk menjaga harga kebutuhan pokok.

“Dengan luas toko 39 meter persegi, jenis barang yang dijual yaitu beras, daging murah, gula, minyak goreng, dan barang-barang kebutuhan masyarakat sehari-hari, buka dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam,” kata Arif.

Arif menambahkan, ke depan, JakMart akan didirikan di pasar-pasar tematik milik PD Pasar Jaya, kantor atau gedung pemerintah, puskemas, stasiun MRT, stasiun Transjakarta, dan rusun.

“Kami dari Pasar Jaya menargetkan mendirikan 44 JakMart di 44 Kecamatan yang berada di wilayah DKI Jakarta. Dan ini adalah outlet ketiga JakMart, setelah sebelumnya di Cikini dan Pasar Pramuka,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News