Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimistis proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta koridor 1 fase 1 yang menghubungkan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuju Velodrome, Jakarta Timur, akan rampung pada Agustus 2018 secara konstruksi.
Proyek LRT koridor 1 secara resmi mulai dikerjakan pada 22 Juni 2016, seluruh rancangan hingga pembebasan lahan dilakukan, dan berhasil selesai pada Desember 2016.
Setelah itu, pada Januari 2017 proses konstruksi utama lintasan LRT mulai dikerjakan oleh kontraktor dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero).
Menurut Direktur Utama Jakpro Satya Heragandhi, proses konstruksi mencakup pembangunan lintasan LRT hingga depo LRT akan selesai pada 2017.
Bersamaan dengan itu, Satya menyebut pada Februari 2018 mendatang pengadaan kereta akan mulai dilakukan. Dengan demikian pada Agustus 2018 proyek tersebut sudah akan rampung dan bisa dioperasikan untuk mengakomodasi gelaran Asian Games 2018.
“Januari 2017-Agustus 2018, proses konstruksi utama. Februari-Agustus 2018, pengadaan keretanya,” ungkap Satya kepada detikFinance,Kamis (18/05/2017).
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Keuangan WIKA Antonius Kosasih menyebut pembangunan proyek LRT koridor 1 akan menjadi yang tercepat di dunia bila mampu diselesaikan sesuai target yakni pada Agustus 2018.
“Bahkan kalau selesai di Agustus 2018 akan masuk rekor dunia pembangunan LRT dan Depo tecepat,” terangnya.
Seperti diketahui progres pembangunan LRT Jakarta koridor 1 saat ini telah melampaui target. Sampai pertengahan Mei ini, progres untuk pembangunan LRT koridor 1 sudah mencapai 18,28%. Progres tersebut diakui telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 1,44% dari 16,84%.[detik]