Para simpatisan Teman Ahok maupun organ pendukung lainnya siap menduduki Balai Kota untuk merebut Gubernur DKI Jakarta dari tangan Anies Baswedan.
“Perjuangan untuk Pak Ahok akan terus berlangsung. Kami siap untuk menduduki Balai Kota merebut Gubernur DKI dari Anies,” kata simpatisan Teman Ahok Wijaya Kusuma dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (12/5).
Menurut Wijaya, saat ini, para pendukung Ahok baik yang bergabun Teman Ahok maupun organ lainnya sudah siap mengorbankan jiwa dan raga untuk mengembalikan kekuasaan Gubernur DKI Jakarta ke Ahok.
“Perjuangan mengembalikan Ahok menjadi Gubernur itu agar Jakarta lebih baik. Jangan dinilai kami radikal, menganggu ketertiban untuk tetapi untuk kebaikan Jakarta,” papar Wijaya.
Wijaya mengatakan, setelah Ahok masuk penjara, ibu kota tidak tertata lebih baik dan muncul berbagai masalah.
“Lihat saja, PKL di Tanah Abang muncul lagi. Kalau Pak Ahok berkuasa lagi, para PKL akan ditertibkan, dan jalan tidak menjadi tempat PKL,” jelas Wijaya.
Kata Wijaya, permasalahan Jakarta ibarat penyakit yang butuh operasi bukan obat.
“Kalau Jakarta ditangani hanya dengan obat, gaya motivator Anies, maka Jakarta akan mengalami kemunduran. Jakarta itu perlu operasi dan yang bisa menangani hanya seorang Ahok, tegas berani dan tanpa kompromi tetapi punya tujuan baik,” pungkas Wijaya.
Wijaya Kusuma…….justru anda melanggar konstitusi. Itu namanya disebut makar, karena merebut pemerintahan provinsi yg sah.
Jadi orang itu jangan GOBLOK2 banget cug. Kaya yg bisa kerja cuma ahok doank…….MIKIR……..
hhhhhh….emangnya DKI ini py nebek moyang ahok dan pra ahoker…klh kok tdk trm…..
ini pancingan tmn2…umat islam diharapkan jgn kepancing dan terpengaruh….tdk pp duduki sj skr…toh p anis blm jbat
ttp nanti klo sdh jbt…klo para ahoker sinting itu coba2 makar dan ganggu….
lht sj nanti gmn polri dan tni nertibkan meteka semua
hahaha… bapak putus asa kah, sampai segitunya… Logikanya kalo ahok itu pemimpin yang baik, ia pasti menjaga ucapannya, monggo dilihat pak wijaya, apakah benar tingkt kesejahteraan masyarakat jakarta benar benar sudah sejahtera belum… Muslim indonesia itu gak menutup mata kawan