Jaringan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) diindikasikan telah membayakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Peristiwa Pilkada DKI telah membuka mata tidak netralnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan mendukung Anies,” kata Koordinator Brigade Jokowi, Mulyono Hadisubroto dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (12/5).
Menurut Mulyono, JK dengan jaringan HMI membuat intrik politik di lingkungan pemerintahan.
“Pak SBY sudah tahu karakter JK, makanya di putaran kedua Pilpres 2009 menggandeng Boediono. Dan kelakuan JK diulangi lagi di pemerintahan Jokowi,” jelas Mulyono.
Kata Mulyono, jaringan HMI JK bisa menggembosi Jokowi di Pilpres 2019. “Lebih baik, JK mengundurkan diri dari Wapres,” tegas Mulyono.
Ia melihat jaringan HMI JK bermain dalam memfitnah Ahok dalam tudingan menista agama.
“Walaupun Golkar di Pilkada DKI dukung Ahok, tetapi kader-kader HMI di Golkar seperti Ahmad Doli Kurnia, Indra J Piliang mendukung Anies. Doli Kurnia membuat pernyataan-pernyataan di media yang penuh fitnah terhadap Ahok,” papar Mulyono.
Ia meminta pemerintahan Jokowi mewaspadai jaringan HMI karena bisa jadi menelikung di tengah jalan. “HMI ini punya operator di pemerintahan dan lapangan serta membuat isu-isu yang bisa menyudutkan Presiden Jokowi,” pungkas Mulyono.
hahahahahahaha………
Mulyono-Mulyono, dasar otak PKI, semoga jokowi dipilpres 2019 gagal.