Pihak kepolisian terlihat melindungi koruptor dengan mengatakan, kesulitan mengungkap pelaku teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammmad Huda kepada suaranasional, Senin (8/5). “Polisi itu memiliki peralatan yang canggih, tetapi mengungkap kasus Novel Baswedan terlihat lambat,” ungkap Huda.
Menurut Huda, kalau polisi punya itikad yang baik, pelaku teror terhadap Novel Baswedan cepat ditangkap. “Menangkap terduga teroris saja bisa cepat. Kasus teror terhadap Novel sudah ada saksinya, kepolisian terlihat menutupinya,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, penyelesaian kasus Novel Baswedan pertaruhan kepercayaan rakyat terhadap aparat kepolisian.
“Kalau tidak berhasil mengungkap. Ataupun berhasil tetapi tidak dibongkar dalangnya, rakyat makin tak percaya kepada kepolisian,” jelas Huda.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku kesulitan mengungkap pelaku teror tersebut.
“Mudah-mudahaan cepat terungkap. Faktor luck (keberuntungan, red) sangat menentukan dalam penanganan kasus yang tersangkanya sulit diketahui. Kita terus berjalan saja,” tutur Kapolri Jendral Tito Karnavian di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
