Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan digoyang kasus korupsi karena tidak punya peran yang besar dalam memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
“Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyerahkan keputusan dukung Ahok melalui DPW PKB Jakarta dan hasilnya mesin politiknya macet,” kata pengamat politik Zainal Abidin kepada suaranasional, Selasa (25/4).
Kata Zainal, Cak Imin–panggilan akrab Muhaimin juga tidak terbuka mendukung Ahok. “Berbeda dengan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas yang mendukung secara terbuka. Sikap DPP PKB ini membuat kecewa pendukung Ahok terutama penguasa,” papar Zainal.
Menurut Zainal, ada juga dugaan jatah menteri PKB dikurangi setelah Presiden Jokowi mengungkapkan adanya reshuffle kabinet.
“Pasca kekalahan Ahok, Presiden Jokowi mengatakan, kemungkinan ada reshuffle kabinet, dan kemungkinan partai-partai yang membelot maupun yang tidak banyak kontribusi buat Ahok,” pungkas Zainal.