Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan tugas sebagai petugas partai dengan mempersilahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato di peringatan KAA.
“Mempersilahkan Megawati pidato di peringatan KAA menunjukkan Jokowi jalankan tugas sebagai petugas partai. Harus tunduk kepada Ketua Umum PDIP,” kata pengamat politik Zainal Abidin dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (19/4).
Kata Zainal, Jokowi tidak lepas dari bayang-bayang Megawati dalam berbagai kebijakannya.
“Jokowi itu akan mengikuti Megawati karena mantan Wali Kota Solo itu kader dan tidak punya jabatan di struktur partai,” jelas Zainal.
Menurut Zainal, dalam berbagai kesempatan, Megawati menunjukkan sebagai presiden yang sesungguhnya. “Real Presiden itu Megawati karena Ketua Umum PDIP sebagai pemenang pemilu 2014,” pungkas Zainal.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengaku bangga karena dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewakili keluarga besar ‘Bung Karno’ menyampaikan pidato peringatan terbentuknya Konferensi Asia Afrika (KAA).
Rasa bangga dan hormat juga disampaikan Megawati karena menyampaikan pidato di hadapan para duta besar negara Asia Afrika, tokoh lintas agama, budayawan, akademisi, dan para pimpinan lembaga negara.
Menurut Megawati, hari ini merupakan hari bersejarah, di mana Presiden pertama Soekarno dan para tokoh dunia di Asia Afrika saat itu mencetuskan berdirinya KAA tahun 1955, di Kota Bandung.
