Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat ingin memecah pendukung Habib Rizieq dengan mengundang lagi sebagian ulama menjelang Pilkada DKI Jakarta.
“Jokowi mengundang lagi ulama, padahal sudah sering, ini sangat terlihat upaya menjauhkan dari Habib Rizieq,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Selasa (18/4).
Kata Huda, mengundang ulama ke Istana hanya bagian dari upaya Jokowi untuk menekan Habib Rizieq. “Walaupun ulama yang diundang sudah memberikan masukan, tetapi hanya sebatas seremonial saja,” papar Huda.
Huda mengatakan, cara yang dilakukan Jokowi justru makin membuat umat Islam solid berada di barisan Habib Rizieq.
“Berbagai aksi umat Islam, semua solid. Masalah utamanya bukan ada di ulama maupun umat Islam, tetapi ada di Ahok sang penista agama,” jelas Huda.
Jokowi mengundang sejumlah ulama untuk berdiskusi di Istana Merdeka. Senin (17/4), sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa tokoh agama terlihat datang di Istana Negara.
Sejumlah ulama yang terlihat menghadiri acara ini adalah Ustaz Yusuf Mansur, Ketua Mejalis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin, Mahmuf MD, Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar, dan Hamdan Zulva.
Sekitar pukul 15.50, para ulama dan tokoh agama mulai memasuki ruang tengah Istana Merdeka tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima tamu. Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Haki
