Front Pembela Islam (FPI) meminta aparat kepolisian mengusut mobil terbakar yang merupakan bagian teror terhadap Habib Rizieq dan jamaah saat tabligh akbar
“Kita minta polisi usut tuntas peristiwa ini,” kata Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Muhsin saat dihubungi di Jakarta, Minggu (16/4).
Habib Muhsin, menilai adanya keanehan dalam peristiwa tersebut, diantaranya dari keterangan warga yang sempat melihat empat orang keluar dari sebuah mobil sebelum terbakar.
Namun, terang dia, empat orang tersebut justru lari meninggalkan mobil itu, dan bukan justru meminta pertolongan kepada jamaah yang pada saat itu hanya berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
“Ini justru berlari menghindari dan menjauhi jamaah yang sedang berkumpul.
Sedangkan Sekjen DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin membenarkan adanya dugaan teror yang ditujukan kepada imam besar FPI, Habib Rizieq Syihab, berupa meledaknya sebuah mobil di daerah Cawang, Jakarta Timur, usai menghadiri Tabligh Akbar Isra Miraj.
Menurut Novel, tempat kejadian hanya berjarak 50 meter dari acara Tabligh Akbar. Setelah diinvestigasi oleh beberapa anggota FPI, ditemukan sejumlah dirigen bensin di dua mobil lain di sekitar lokasi tersebut.